Updates from Januari, 2010 Toggle Comment Threads | Pintasan Keyboard

  • Chandra Alam 8:14 am on 22 January 2010 Permalink
    Tags: , ,   

    Tahukah anda …? ..bahwa  Memperkenalkan Tolitoli Bisa Lewat Tarian “Burung Maleo”…?
    Adalah Ny Hayati Ahada, yang punya ide untuk menciptakan tarian khas daerah Tolitoli. Ide itu muncul setelah sekian lama Hayati merenung, memikirkan apa yang pantas ia sumbangkan bagi daerahnya. Lantas terbersit ide, mengapa tidak ia ciptakan tarian “Burung Maleo”, seekor burung yang khas daerah Sulteng.
    Ide itu, tentu saja mendapat sambutan dari Ny Ir Nursida Bantilan, isteri Bupati Tolitoli, Drs HM Ma’ruf Bantilan, yang kebetulan sangat “gandrung” pada seni tradisional. Dan ide itu terus meluncur deras yang ditangkap dengan baik oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan setempat. Jadilah kemudian tarian “Burung Maleo”, tarian khas Kabupaten Tolitoli yang akhirnya disertakan dalam Porseni tingkat Sulteng.
    Tarian “Burung Maleo” jadi penting dan merupakan maskot untuk Kabupaten Tolitoli, karena burung ini memiliki beberapa ke-khasan. Selain bentuk badannya yang besar–sebesar ayam–bulu dan tingkah lakunya berbeda daripada burung pada umumnya.
    Menurut keterangan masyarakat Tolitoli, burung Maleo ini biasa hidup di hutan lebat. Namun setiap kali bertelur ia memilih tempat di pinggir pantai dengan cara menanam telurnya di pasir. “Biasanya telur burung itu besarnya sama dengan tujuh kali telur ayam,”
    Kelebihan lain dari burung Maleo ini, ia tidak pernah mengerami telurnya. Namun penetasan telur itu dilakukan secara alamiah, yakni dengan bantuan panas matahari. Dan kabarnya, setiap sebulan sekali burung tersebut bertelur,”
     
  • Chandra Alam 8:09 am on 22 January 2010 Permalink  

    Tahukah anda …?…bahwa Beberapa tahun terakhir ini hama penggerek batang padi putih (C. innotata) sangat meresahkan petani padi terutama di kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah karena hama ini menurunkan produksi padi yang sangat signifikan. ?Sejumlah varietas unggul baru telah ditanam oleh petani, namun tidak satupun yang menunjukkan ketahanan yang baik terhadap hama ini. Demi untuk menekan populasi hama tersebut, petani menggunakan insektisida secara berlebihan sehingga dikhawatirkan akan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan. Dampak lain terhadap penggunaan insektisida secara berlebihan tersebut adalah terjadinya resistensi dan resurjensi hama tersebut.

    Apa itu Hama Penggerek Batang Padi….?

    Penggerek batang padi adalah ulat yang hidup dalam batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat berwarna putih; biasanya 1 larva berada dalam 1 anakan. Ngengat aktif di malam hari. Larva betina menaruh 3 massa telur sepanjang 7-10 hari masa hidupnya sebagai organisme dewasa. Umumnya telur menetas di pagi hari dan jumlah telur pada setiap satu kelompok bervariasi dari 50 sampai 250 butir (CABI, 2004).

    Penggerek batang dapat merusak pertanaman padi pada stadia apa saja, sejak persemaian sampai matang. Bila tanaman masih muda, daun-daun yang di tengah dari anakan yang rusak berwarna coklat dan mati. Kondisi ini disebut sundep. Bila kerusakan timbul setelah terbentuknya malai, maka malai berwarna putih dan disebut beluk.

    Demi untuk menekan populasi hama tersebut, petani menggunakan insektisida secara berlebihan sehingga dikhawatirkan akan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan. Dampak lain terhadap penggunaan insektisida secara berlebihan tersebut adalah terjadinya resistensi dan resurjensi hama tersebut.

    Bagaimanakah cara menangani masalah tersebut…?

    Menurut (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah), Pengendalian OPT secara biologi dengan penggunaan musuh alami dianggap mempunyai prospek yang bagus, karena disamping tersedia di alam, juga ramah terhadap lingkungan. Trichogramma spp. adalah salah satu musuh alami yang selama ini telah berhasil mengendalikan serangan penggerek batang padi. Musuh alami ini merupakan parasitoid telur penggerek batang padi dan mampu menekan populasi penggerek batang padi hingga 90% (CABI, 2004). Selain itu penggunaan sex pheromone dan lampu perangkap telah banyak dicobakan di lapangan dengan tingkat keberhasilan dalam menekan serangan hama penggerek batang padi cukup baik.

     
  • Chandra Alam 8:03 am on 22 January 2010 Permalink
    Tags: , ,   

    Tahukah anda bahwa di  Kota Cengkeh ini ada Penyu hijau dan sejenis burung maleo………?
    Penyu hijau di kota cengkeh ini terdepat  di Pulau Lingayan, salah satu pulau terluar di Tolitoli, Sulawesi Tengah,dan saat ini Penyu Hijau ini terancam punah menyusul masih maraknya aksi pemburuan satwa laut yang dilindungi tersebut.
    Informasi dari “Bachtiar, ketua Pecinta Lingkungan Lingayan” menurutnya “telur dan daging penyu hijau tersebut laku dijual dengan harga yang tinggi. Modus penjualannya melalui daratan Ogotua, masuk ke Tolitoli, sebagian melalui jalur laut, lalu dijual kepada orang tertentu.” Penyu ini kata Bahctiar biasanya bertelur pada saat bulan 11, 12 dan bulan 22 di langit. Pada musim bertelurnya itulah, warga mulai berjaga-jaga menanti penyu hijau itu bertelur.
    “Kalau penyunya biasanya mereka pancing dengan menggunakan kail khusus sehingga penyu ini bisa mereka tangkap,” ujarnya.
    Selain penyu hijau, penyu sisik di salah satu pulau terluar Tolitoli tersebut juga menjadi incaran oleh para pemburu penyu. Untuk penyu yang satu ini, selain telurnya sisiknya juga bernilai ekonomi tinggi. Bachtiar menduga pelakunya berasal dari Kalimantan dan Kabupaten Donggala.
    Di Pulau Lingayan juga terdapat species binatang sejenis Maleo yang oleh masyarakat lokal menyebutnya Molong. Binatang ini berwarna hitam dan besarnya kurang lebih burung Maleo. Species burung ini terbatas yang jumlahnya diperkirakan tidak lebih dari 50 ekor.
    Melihat kenyataan ini maka kami mengharapkan agar pemerintah daerah memperhatikan kelestarian satwa-satwa langkah yang ada di daerah ini.
    Juga peran serta dari masyarakat dalam membantu pemerintah daerah dalam melindungi satwa langkah yang ada di kabupaten Tolitolitoli sangatlah penting.
    Jadi marilah kita saling bekerjasama,bahu – membahu  di dalam melindungi satwa-satwa langkah ini.
     
  • Chandra Alam 7:53 am on 22 January 2010 Permalink  

    Kabupaten/ Prospek Kondisi
    Kecamatan Sebelum Krisis Sejak Krisis Sebelum Krisis Sejak Krisis
    KAB. TOLITOLI
    1. Dampal Selatan Padi sawah Padi sawah
    Durian Durian
    Tambak Tambak
    Perdag. Kopra
    Perdag. Cengkeh
    Perdag. Kakao
    Angk. Pedesaan Angk. Pedesaan
    Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh
    Kop. Kopra Kop. Kopra Kop. Kopra Kop. Kopra
    Kop. Waserda Kop. Waserda Kop. Waserda
    2. Dampal Utara Mangga Mangga
    Perdag. Kopra
    Perdag. Cengkeh
    Perdag. Kakao
    Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh
    Kop. Kopra Kop. Kopra Kop. Kopra Kop. Kopra
    Kop. Perkreditan
    3. Dondo Padi sawah Padi sawah
    Tambak Tambak
    Rotan
    Perdag. Kopra
    Perdag. Cengkeh
    Perdag. Kakao
    Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh
    Kop. Coklat Kop. Coklat Kop. Coklat Kop. Coklat
    Kop. Kopra
    Kop. Hasil hutan Kop. Hasil hutan Kop. Hasil hutan Kop. Hasil hutan
    Kop. Perkreditan
    Waserda Waserda Waserda
    4. Baolan Durian Durian
    Rotan
    Perdag. Cengkeh
    Perdag. Kakao
    Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan
    Jalan & Jembatan Jalan & Jembatan Jalan & Jembatan Jalan & Jembatan
    Angk. Kota Angk. Kota
    Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh
    Kop. Coklat Kop. Coklat Kop. Coklat Kop. Coklat
    Kop. Perkreditan Kop. Perkreditan Kop. Perkreditan
    Waserda Waserda Waserda Waserda
    5. Galang Padi sawah Padi sawah
    Bahan galian C
    Perdag. Kopra
    Perdag. Cengkeh
    Perdag. Kakao
    Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh
    Kop. Coklat
    Waserda Waserda Waserda
    6. Utara Tolitoli Padi sawah Padi sawah
    Durian Durian
    Rotan
    Galian C bahan semen
    Perdag. Kopra
    Perdag. Cengkeh
    Perdag. Kakao
    Wisata Tj. Santigi Wisata Tj. Santigi Wisata Tj. Santigi
    Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh Kop. Cengkeh
    Kop. Hasil hutan Kop. Hasil hutan
     
c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Balas
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Pergi ke atas
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Batal